Assalamualaikum dan salam sejahtera
Sungguh indah Ujung Pandang,
indah pula Kota Pinrang.
Dari awal beradu pandang,
wajahmu terbayang-bayang.
Prajurit jalan berselang-selang,
berkicau keras burung kutilang.
Dari dulu hingga sekarang,
cinta hakiki tak pernah hilang.
Gunung Jati anak Rara Santang,
dikasihi juga disayang.
Walau banyak godaan datang,
teguh diriku tak pernah goyang.
Tanah ladang pasti gembur,
karena disiram air sumur.
Kasih sayang semakin subur,
laksana benih yang ditabur.
Untuk apa menanam ranjau,
jangan perang engkau semai.
Kasih sayang tumbuh menghijau,
jiwa lapang hatipun damai.
Dongeng lama tentang peri,
peri menolong sang puteri.
Engkau bagai bunga berseri,
suntingan jiwa bijak bestari.
Di Bandar banyak orang,
hilir mudik kanan dan kiri.
Tak kan pudar kasih sayang,
tambah erat hari ke hari.
Jika nuri hinggap di tiang,
ingin melihat ikan menyelam.
Jika hati saling menyayang,
romantis tumbuh siang dan malam.
Papan rengat dari rawa,
banyak orang ingin membawa
Cintamu hangat di dalam jiwa,
laksana cahaya dari sang surya.
Sekian
Sumber : Pantun Cinta
Sungguh indah Ujung Pandang,
indah pula Kota Pinrang.
Dari awal beradu pandang,
wajahmu terbayang-bayang.
Prajurit jalan berselang-selang,
berkicau keras burung kutilang.
Dari dulu hingga sekarang,
cinta hakiki tak pernah hilang.
Gunung Jati anak Rara Santang,
dikasihi juga disayang.
Walau banyak godaan datang,
teguh diriku tak pernah goyang.
Tanah ladang pasti gembur,
karena disiram air sumur.
Kasih sayang semakin subur,
laksana benih yang ditabur.
Untuk apa menanam ranjau,
jangan perang engkau semai.
Kasih sayang tumbuh menghijau,
jiwa lapang hatipun damai.
Dongeng lama tentang peri,
peri menolong sang puteri.
Engkau bagai bunga berseri,
suntingan jiwa bijak bestari.
Di Bandar banyak orang,
hilir mudik kanan dan kiri.
Tak kan pudar kasih sayang,
tambah erat hari ke hari.
Jika nuri hinggap di tiang,
ingin melihat ikan menyelam.
Jika hati saling menyayang,
romantis tumbuh siang dan malam.
Papan rengat dari rawa,
banyak orang ingin membawa
Cintamu hangat di dalam jiwa,
laksana cahaya dari sang surya.
Sekian
Sumber : Pantun Cinta
teringat zaman sekolah dulu2.. hehe
ReplyDeleteminat buat pantun. tp kalau disuruh berpantun di depan kawan2 segan. haha
ReplyDeletehaha buat pantun sendiri2 je :)
DeleteDulu pernah la terbabit dengan program di USM, anjurkan Pesta Pantun .. syok gak tgk ...
ReplyDeletewah bestnya dpt join program mcm tu
Delete